Harita Group, Pabrik Bahan Baku Baterai Pertama Di Indonesia Yang Telah Resmi Beroperasi

Oleh Andika Saputra, Ryan Gia Septiana, Lintang Larasati A.P., Marcel Jordy Mawardi. G, Sekar Syafira Pradautami

Perkembangan pabrik bahan baku baterai yang terletak di halmahera selatan sudah resmi  memasuki tahap produksi hal ini dibenarkan oleh pihak Harita Nickel selaku pihak mengelola kawasan industri pulau obi.Pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia ini memproduksi campuran padatan hidroksida dari nikel dan kobalt (Mixed Hydroxide Precipitate – MHP). Pemurnian nikel di Obi, halmahera selatan menggunakan jalur hidrometalurgi dengan menggunkan teknologi HPAL yang memiliki kapasitas produksi MHP sebesar 365 ribu ton per tahun dan juga diklaim sebagai bahan baku dasar baterai kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

 Perlu diketahui kawasan industri pulau Obi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dan melalui Halmahera Persada Lygend telah memasuki fase produksi MHP. MHP ini  merupakan produk antara dari proses pengolahan dan pemurnian nikel kadar rendah sebelum diproses lebih lanjut menjadi nikel sulfat dan kobalt sulfat. Berdasarkan keterangan stevi thomas selaku komisaris utama Halmahera Persada Lygend menyatakan bahwa “Halmahera Persada Lygend merupakan fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel kadar rendah (Limonite) dengan teknologi hydrometallurgy yang dikenal dengan High Pressure Acid Leach (HPAL). Konstruksi HPAL dimulai pada Agustus 2018 dan siap berproduksi secara komersial. Ini menjadi pabrik HPAL pertama di Indonesia,”.

Pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi HPAL menghasilkan produk yang sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi emisi, serta sangat mendukung konservasi mineral, khususnya nikel. Teknologi HPAL mampu mengolah nikel kadar rendah yang selama ini tidak diolah. Kini material nikel kadar rendah di Indonesia telah memiliki nilai tambah dan menjadi produk yang sangat strategis.

Peresmian operasional pabrik dilakukan oleh menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi luhut binsar pandjaitan bersama dengan menteri dalam negeri tito karnavian serta gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, dan sejumlah pejabat lainnya.

 Perlu diketahui kawasan industri pulau Obi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dan melalui Halmahera Persada Lygend telah memasuki fase produksi MHP. MHP ini  merupakan produk antara dari proses pengolahan dan pemurnian nikel kadar rendah sebelum diproses lebih lanjut menjadi nikel sulfat dan kobalt sulfat. Berdasarkan keterangan stevi thomas selaku komisaris utama Halmahera Persada Lygend menyatakan bahwa “Halmahera Persada Lygend merupakan fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel kadar rendah (Limonite) dengan teknologi hydrometallurgy yang dikenal dengan High Pressure Acid Leach (HPAL). Konstruksi HPAL dimulai pada Agustus 2018 dan siap berproduksi secara komersial. Ini menjadi pabrik HPAL pertama di Indonesia,”.

Pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi HPAL menghasilkan produk yang sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi emisi, serta sangat mendukung konservasi mineral, khususnya nikel. Teknologi HPAL mampu mengolah nikel kadar rendah yang selama ini tidak diolah. Kini material nikel kadar rendah di Indonesia telah memiliki nilai tambah dan menjadi produk yang sangat strategis.

Peresmian operasional pabrik dilakukan oleh menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi luhut binsar pandjaitan bersama dengan menteri dalam negeri tito karnavian serta gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam keadaan karantina wilayah ini, pekerja Harita Nickel yang saat ini sudah berada di site ataupun pabrik dapat bekerja seperti biasa dan kegiatan operasional tetap berjalan. Di tengah pandemi seperti sekarang, Harita Nickel terus memantau kesehatan para pekerja dan tetap mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan operasional.

Referensi

https://duniatambang.co.id/Berita/read/1059/Maluku-Utara-Pionir-Industri-Bahan-Baku-Baterai-Mobil-Listrik-Akan-Produksi-Akhir-2020

https://duniatambang.co.id/Berita/read/1584/Pabrik-Bahan-Baku-Baterai-Kendaraan-Listrik-Pertama-di-Indonesia-Resmi-Beroperasi

https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/pabrik-bahan-baku-kendaraan-listrik-pertama-di-indonesia-beroperasi

https://duniatambang.co.id/Berita/read/814/Hadapi-Pandemi-Corona-Harita-Nickel-Pilih-Lockdown-di-Area-Operasional

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *